Friday, 25 April 2014

Batik Motif Wahyu Tumurun


Pusat batik tulis asli Yogyakarata “ Sekar Langit “ Tlp. 0274-7003224 Hp. 081215508040 memproduksi batik tulis asli Yogyakarta yang telah terbukti kwalitasnya baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu produk andalan yang di gemari masyarakat dunia adalah motif batik “Wahyu Temurun” yang sangat legendaris dan sarat dengan nilai-nilai filosofi kehidupan. 

Motif batik wahyu tumurun adalah salah satu motif batik klasik yang cukup diternama dan dikenal luas oleh masyarakat. Motif ini banyak digemari karena keindahan pola dan filosofinya yang mendalam. Kita dapat mengenali motif ini dengan mudah dari kekhasan polanya. Lihat saja pada pola motif utamanya. Pola mahkota terbang tampak lebih menonjol dengan tambahan motif sepasang ayam atau burung yang berhadap-hadapan. Di dalam mahkota biasa diberi isen bunga-bunga. Sebagai motif tambahan, ada yang membubuhkan berbagai pola tumbuh-tumbuhan yang bersemi, atau dalam ragam batik lebih dikenal dengan motif semen. Bisa juga dihiasi motif bunga-bunga yang bersebaran atau truntum, motif ukel, sogan, juga granitan. Motif tambahan ini sebagai variasi dari motif utama wahyu tumurun.



Berikut macam - macam motif batik tulis "Wahyu Temurun" yang diproduksi oleh pengrajin batik tulis asli dari kampung batik Giriloyo " Sekar Langit" 


Kode        : SL 001
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 750.000,-


Kode        : SL 002
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 750.000,-






Kode        : SL 003
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 850.000,-






Kode        : SL 004
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 950.000,-







Menurut budayawan, motif wahyu tumurun telah dikenal sejak tahun 1480 di wilayah Yogjakarta. Motif ini lalu menyebar ke berbagai daerah. Di masing-masing daerah inilah wahyu tumurun mengalami perkembangan variasi motif. Di Yogjakarta, motif burung yang biasa digunakan adalah burung merak. Burung merak dianggap sebagai simbol lokal batik Yogjakarta yang menunjukkan asal motif batik.  Sedangkan di Solo memvariasikan motif burung merak dengan burung phoenix. Burung phoenix bukanlah burung lokal. Penggantian burung merak dengan burung phoenix ini dikarenakan adanya pengaruh budaya Cina yang saat itu berkembang di Solo.
  Penggambaran pola dalam motif batik wahyu tumurun tentu tidak dibuat dengan tanpa makna. Pola mahkota terbang yang menjadi motif utama, menyimbolkan kemuliaan. Filosofinya menggambarkan pengharapan agar para pemakainya mendapat petunjuk, berkah, rahmat, dan anugerah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Pengharapan untuk mencapai keberhasilan dalam meraih cita-cita, kedudukan ataupun pangkat. Sedangkan dalam hal khusus seperti pernikahan, motif ini menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya. Dalamnya makna kehidupan rumah tangga inilah yang membuat motif wahyu tumurun dipilih sebagai motif khusus yang sering dikenakan dalam upacara pernikahan adat jawa.
      Tahukan Anda? persiapan pembuatan pola atau motif batik pada zaman dulu melalui proses yang terbilang berat. Para pembuat pola batik rela berpuasa 40 hari 40 malam sebelum memulai menyusun pola batik. Hal inilah yang membuat batik klasik memiliki makna filosofis dan historis yang mendalam. Setiap pola yang tercipta, garis dan titik yang membentuk motif batik berisikan doa dan pengharapan tersendiri pada Illahi.
Bagi piyantun (bahasa Jawa halus untuk orang) Jogya, motif  batik “WAHYU TUMURUN” juga dipakai sebagai salah satu alternatif motif kain yang digunakan saat menikah.  Dalam perkembangan jaman kain batik motif WAHYU TUMURUN dapat digunakan sebagai Kemeja Pria, maupun Rok Wanita atau Jas/Blazer.
        Pada motif kain Batik gaya Jogya dan gaya Solo, nama suatu motif pada selembar kain batik selalu merupakan kesatuan yang mempunyai makna. Motif  WAHYU TUMURUN mempunyai ciri khusus, motif utamanya adalah yang berbentuk seperti mahkota dibagian dalamnya ber motif bunga, dan motif sepasang ayam atau burung yang berhadap-hadapan. Dan juga ada berbagai tumbuh-tumbuhan yang sedang bersemi dalam bahasa Jawa disebut semen atau  tumbuh-tumbuhan yang sedang bersemi.
Adapun filosofi nya adalah agar siapa saja yang mengenakannya  akan memperoleh  petunjuk atau Anugerah, Ridho, Berkah dan Rakhmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga memperoleh kedudukan atau pangkat dan semoga tercapai cita-citanya tentunya dengan usaha.
      Apabila dikenakan saat menikah diharapkan kehidupan rumah tangga mereka diberikan kebahagian dan langgeng sampai maut memisahkan mereka.
Tentunya jika dijahit menjadi baju atau kemeja atau lainnya, haruslah diperhatikan kedudukan motifnya, jangan sampai bentuk mahkota atau ayam/burungnya  dalam posisi terbalik. Apabila dikenakan terbalik tentunya maknanya akan hilang.
Jika anda berminat dengan batik tulis motif wahyu temurun bisa datang langsung ke alamat kami atau melalui pemesanan jarak jauh.

Hubungi :
Tlp.(0274) - 7003224 Hp. 08121508040

Centra Batik Tulis Sekar Langit
D/a. Islahul Abid
Cengkehan Rt.03/24 Wukirsari, Imogiri, Bantul
Yogyakarta - Indonesia 55782