Tuesday 29 April 2014

Batik Motif Parang Klithik

Batik atau Batik Tulis  adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Batik  berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. 


Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional klasik hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Pada jaman dahulu, motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.Batik memang bukan sekadar lukisan yang ditorehkan pada kain dengan mengunakan canting (alat untuk membatik yang berisi malam atau lilin). Banyak jejak bisa digali dari sehelai kain batik. Sebab motif yang ditorehkan pada selembar kain batik selalu mempunyai makna tersembunyi. Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam.
Centra batik tulis " Sekar Langit " menyediakan motif batik Parang Klitik motif ini merupakan pola parang dengan stilasi motif yang lebih halus.Ukurannya pun lebih kecil,dan mengandung citra feminin. Parang jenis ini melambangkan kelemah-lembutan, perilaku halus dan bijaksana. Motif batik yang menyimbolkan perilaku halus dan bijaksana. Dulu motif batik ini hanya dikenakan oleh para putri raja.



Kode        : SL 017
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 750.000,-
Kode        : SL 018
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 850.000,-







Kode        : SL 019
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 950.000,-







Kode        : SL 020
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 850.000,-







Kode        : SL 021
Kain          : Primisima
Kondisi    : Baru/New
Dimensi   : 260 cm x 105 cm
Harga       : Rp. 750.000,-








Jika anda berminat dengan batik tulis motif parang klithik/klitik bisa datang langsung ke alamat kami atau melalui pemesanan jarak jauh.
Hubungi :
Tlp.(0274) - 7003224 Hp. 081215508040
Centra Batik Tulis Sekar Langit
D/a. Islahul Abid
Cengkehan Rt.03/24 Wukirsari, Imogiri, Bantul
Yogyakarta - Indonesia 55782